Mamuju. Danrem 142/Tatag Brigjen TNI , Farouk Pakar., S.Pd., M.Han Menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 dengan tema " Menuju keluarga bebas stunting untuk indonesia maju , bertempat di Ballroom grand maleo hotel & Convention Mamuju Prov. Sulbar. Senin (31/07/2023) .
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rezky Murwanto, S.Kom, MPH., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat.
Pj. Gubernur Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya mengatakan, pengendalian kependudukan dan keluarga berencana menjadi pintu pembuka Indonesia sejahtera.
“Menuju anak cerdas maka semua harus sekolah, anak juga harus sehat agar tidak stunting, ” kata Zudan
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
Dirinya optimis masalah stunting, yang dihadapi dapat cepat selesai apalagi dengan pelibatan berbagai pihak, seperti pendamping keluarga, posyandu, termasuk keterlibatan Babinsa dan Babinkamtibmas.
“Agar stunting turun saya sudah menyurati ke seluruh Bupati, Perubahan APBD, stunting jadi prioritas di APBD. Saya juga memonitor penanganan stunting ini setiap minggu melalui zoom, ” ucap Zudan.
Ditempat yang sama Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan membantu pemerintah daerah dalam menekang kasus stanting di wilayah provinsi Sulbar.
Ini merupakan wujud komitmen bersama baik itu pemerintah, TNI, Polri dan stakeholder lainnya sehingga diperlukan peran aktif dan upaya terbaik serta kerja keras dalam melakukan penanganan stuting menuju keluarga bebas stunting khusunya di Sulawesi Barat, " tegas Danrem 142/Tatag.
Sementara itu, Kepala BKKBN Sulbar Rezky Murwanto, S.Kom., MPH menyampaikan bahwa Harganas yang digelar merupakan wujud komitmen pemerintah bersama BKKBN menyelesaikan stunting.
“BKKBN terus berupaya dan bersinergi berbagai unsur baik dengan pemerintah daerah. Harganas ini kita berharap dapat menuju keluarga bebas stunting Indonesia maju semoga ini menjadi momentum yang baik, ”ucapnya.
.